Langsung ke konten utama

SAWAH LADANG

Cari Blog Ini

PENAMPILAU jUARA KE 1 TIM QOSIDAH NURUL FALAH CIWAK WAK

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer

Pemuda Tani Sahabat Bumi

Pada umumnya kaum muda saat ini sangat jarang kita temui yang mau bekerja atau terlibat membantu orang tuanya di sawah atau di ladang dalam melakukan pekerjaan sebagai petani, kaum muda saat ini lebih banyak memilih kerja menjadi buruh pabrik, urban di perkotaan dan mencari kerja serabutan dan tidak sedikit kaum muda yang memilih menjadi pengangguran. Namun tidak demikian bagi sekelompok pemuda yang tinggal di Kampung Keramat tanjung Desa Bunihara Kecamatan Anyar Kabupaten Serang Provinsi Banten. Bagi mereka lahan lahan yang tidak digarap sama pemiliknya mereka oleh dengan semangat kebersamaan dan penuh harapan bisa menyelesaikan persoalan yang ia hadapi. pada awalnya para pemuda ini ada yang menjadi buruh di perkotaan ada yang putus sekolah ada yang menjadi pengangguran. dari diskusi-diskusi kecil dan membuat perencanaan tentang berbagai persoalan yang dihadapinya, ahirnya para pemuda ini membuat satu kelompok pemuda tani yang di beri nama Sahabat Bumi. selain aktif kerja ...

TOKOH

Usia tidak menjadi penghalang untuk melakukan aktifitas walaupun lelaki ini sudah berusia 90 tahun lebih namun dengan gagah ia masih bisa bekerja seperti anak muda sebut saja ia kakek sarmadi panggilan yang akrab untuk sehari hari, ia tinggal di kampung kaso Desa Bunihara Kecamatan Anyar.tidak berlebihan apa yang di kerjakan kakek sarmadi ia hidup sebagai petani biasa. selain Bertani kakek sarmadi untuk menambah penghasilan ia bekerja membuat sapu lidi untuk mengisi kekosongan waktunya. ada hal yang unik dalam kehidupan kakek sarmadi walaupun usianya sudah hampir mendekati 100 tahun, tapi baginya serutu atau Padud dalam istilah setempat tidak pernah lepas dari bibirnya he..he... Semangat dan kesederhanaan dalam hidup yang sering ia ajarkan patut kiranya kita teladani

NGUBEK LAUK TRADISI LOKAL YANG HAPIR PUNAH Sabtu juli 2018 Jam menujukan pukul 9 30 ketika sekitar 300 warga berbondong bondong mendatangi tempat yang berada di perbatasan anyar dan cilegon ada yang menggunakan kendaraan bermotor ada yang datang menggunakan mobil bak terbuka yang di penuhi penumpang, dari kebanyaka warga yang datang di dominasi oleh orang yang sudah cukup tua umurnya, kelihatan dari raut wajahnya mereka rata rata usia di atas limapuluh tahun, keseharian dari mereka hidup sebagai petani baik itu laki laki ataupuan perempuan masing masing membawa alat waga dan sambet sejenis alat penagkap ikan. Ratusan warga yang datang dari wilayah kecamatan Anyar dan Mancak berasal dari Desa Bunihara, Desa Banjar sari, Desa Pasir waru, Desa Sangiang dan Desa Talaga berkumpul dan secara bersama sema kemudian turun ke rawa yang tepat berada di perbatasan anatara anyar dan ...

Diberdayakan oleh Blogger